Pornografi Arab: Sebuah Kekuatan Positif Untuk Perubahan?

Saya tidak dapat mengatakan pada anda apa yang harus anda lakukan dengan hidup anda. Saya berjuang demi dunia dimana semua orang bebas melakukan apa yang dikatakan hati nuraninya, selama hal itu tidak mencederai kebebasan orang lain. Sudah tentu kebebasan mempunyai efek samping, sama seperti hal lainnya. Tidak akan ada pesawat yang jatuh jika tidak ada perjalanan udara. Ponsel dapat menyebabkan tumor otak. Tetapi tidak ada orang yang menyarankan agar membuang pesawat dan ponsel. Apa yang anda lakukan adalah efek samping dari apa yang saya perjuangkan. Pornografi adalah efek samping dari kebebasan. Kita tidak menyingkirkan kebebasan hanya karena segelintir orang menyalahgunakannya.



Diposkan oleh Ali Sina pada tanggal 30 Maret 2013

Halo Pak Ali Sina

Saya adalah seorang pria muda, mantan Muslim - berkebangsaan Libya, dan saya ingin menyampaikan terimakasih pada anda atas usaha yang sangat besar yang telah anda lakukan untuk memerangi dan mengekspos Islam, serta menanamkan benih-benih keraguan di hati orang-orang Muslim mengenai Muhammad si pria haram jadah itu. Bagaimanapun, Islam harus dihapuskan. Mengapa? Karena Islam adalah suatu bahaya bagi Amerika Serikat, Israel, budaya Barat dan seluruh umat manusia. Sebagai contoh, saya dan kolega saya, perhatian kami tertuju untuk mengekspos wanita Muslim yang dituduh melakukan tindak asusila, dan menjadikannya cemoohan bagi pria Barat dan Yahudi, dan mempublikasikannya di internet, dan inilah yang kami lakukan setiap minggu. Saya mohon Bapak mau menerima saya sebagai seorang pengikut dan prajurit anda di Libya.

Salam hormat

Nama: Imad

Keturunan: Arab

Negara: Libya
 

 


Hai Imad,

Saya senang mendengar kabar dari anda. Saya senang karena di Libya ada orang-orang yang berpikiran bebas dan saya berharap tidak lama lagi akan bertambah jumlahnya. Jika Libya jatuh ke tangan kaum Islamis, maka itu akan merupakan bencana bagi rakyatnya. Keselamatan negara anda bergantung di tangan orang-orang seperti anda.

Salam

Ali Sina
 


Bapak Ali Sina

Saya sangat senang menerima jawaban anda, dan harus anda ketahui Pak, bahwa Libya tidak akan jatuh ke tangan para teroris, inilah janji saya. Saya dan para kolega saya berpacu dengan waktu untuk menghancurkan hati orang-orang Muslim di Libya agar meninggalkan Islam, dengan menjadikan para istri mereka menjadi pelacur-pelacur di Barat yang berhubungan dengan pria non Muslim, dan dengan demikian akan mematahkan kekuatan kaum pria Muslim, karena mengetahui bahwa para istri mereka mencintai orang-orang Barat dan membenci Islam. Kami berusaha mempromosikan kebudayaan pornografi di kalangan orang Muslim agar mereka meninggalkan agama mereka, dan kaum wanita jumlahnya adalah separuh dari masyarakat, yang berarti separuh dari populasi, Bapak Ali Sina.
 

Imad, pada mulanya saya tidak memahami anda. Tapi sekarang saya sudah mengerti. Saya mengedit gambar di atas dari situs anda. Maaf, saya tidak setuju dengan anda. Bukan hanya karena rencana anda tidak akan berhasil tetapi itu juga akan kembali menyerang anda dan menjadikan orang Muslim semakin teguh berpegang kepada Islam. 

Untuk mengenyahkan Islam, kita harus mempromosikan budaya yang berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, nilai-nilai keluarga, moralitas dan kesopanan. Banyak orang tertarik kepada nilai-nilai yang mulia ini. Islam berjanji untuk melepaskan mereka dan itulah jebakannya.

Sudah tentu, sebagaimana semua janji yang diberikan Islam, inipun sebuah dusta. Islam mempromosikan pedofilia, dan menyebutnya sebagai pernikahan. Islam mempromosikan perzinahan dalam nama poligami. Islam mempromosikan prostitusi dalam nama “muta” atau pernikahan sementara. Islam tidak membawa moralitas apapun. Islam melegitimasi asusila. Alasan mengapa orang ingin tetap beragama adalah karena mereka takut kehilangan dasar moral mereka. Doktrin apapun tanpa moralitas akan hancur. Kaum minoritas selalu tertarik kepada doktrin-doktrin seperti itu, tetapi mereka seringkali menolak mayoritas.

Keluarga adalah landasan masyarakat manusia. Loyalitas sosial adalah perekat yang menjaga keutuhan keluarga. Kebebasan seksual akan menghancurkan keluarga, dan jika keluarga hancur maka masyarakat pun akan hancur.

Moralitas bukanlah konstruksi religius. Agama-agama telah menjadi penjaganya dan untuk itu kita harus berterimakasih kepada agama. Namun demikian, moralitas adalah/bersifat imperatif evolusioner. Ia tidak ditetapkan oleh sesembahan apapun. Moralitas adalah ciptaan manusia. Alasan kita menciptakannya karena moralitas itu penting demi keberlangsungan kita. Moralitaslah yang menjaga keluarga dan masyarakat kita sekaligus.

Kita sangat berbeda dengan mamalia dan primata lainnya. Anak-anak manusia mempunyai kebutuhan psikologis yang tidak signifikan demi keberlangsungan hidup mamalia dan primata lainnya. Kita adalah makhluk yang jauh lebih kompleks daripada gorilla dan simpanse. Seorang anak manusia membutuhkan orangtua yang utuh, yaitu seorang ayah dan seorang ibu, setidaknya selama 18 tahun. Ia juga membutuhkan saudara-saudara. Ini berarti pasangan manusia harus tetap bersama-sama setidaknya selama 25 sampai 30 tahun hingga semua anak mereka dewasa dan meninggalkan rumah. Itulah sebabnya mengapa kita melakukan monogami. Itulah sebabnya mengapa kita menciptakan moralitas manusia. Moralitas dimaksudkan untuk menjaga generasi masa depan. Anak-anak adalah alasan dibalik moralitas manusia.

Jadi temanku, jika anda berpikir bahwa solusi untuk menyingkirkan Islam adalah pornografi dan melibatkan para ibu rumah-tangga Muslim ke dalam prostitusi, saya kuatir anda telah salah besar. Anda justru akan memberi jalan pada islamisasi negara anda dengan kecepatan seperti yang belum pernah dilakukan oleh siapapun. Tidak ada seorang mullah pun yang dapat seefektif anda dalam mengislamkan orang.

Jika ini adalah jalan yang anda pilih, mohon tidak mencantumkan nama saya. Saya tidak mendukung rencana anda dan tidak setuju dengan strategi anda. Anda menjual seks. Anda adalah seorang mucikari, bukan pejuang kebebasan.

Banyak orang menyalahkan saya karena tidak mengkritik semua agama. Saya tidak melakukannya karena saya tidak mau “membuang bayi sekaligus dengan air mandinya”. Agama-agama memberikan sesuatu yang tidak diberikan ateisme, dan itu adalah moralitas. Bukan karena moralitas dan ateisme sama-sama eksklusif, tetapi tidak ada masukan spesifik dalam ateisme yang mendukung moralitas. Kita dapat beralasan bahwa moralitas lebih baik daripada asusila, tetapi diskusi intelektual seperti itu bukanlah konsumsi orang banyak. Orang banyak membutuhkan panduan khusus. Ateisme tidak memilikinya. Itulah sebabnya mengapa saya percaya bahwa orang banyak lebih baik menganut agama yang mempromosikan moralitas daripada menganut ateisme. 

Saya tidak dapat mengatakan pada anda apa yang harus anda lakukan dengan hidup anda. Saya berjuang demi dunia dimana semua orang bebas melakukan apa yang dikatakan hati nuraninya, selama hal itu tidak mencederai kebebasan orang lain. Sudah tentu kebebasan mempunyai efek samping, sama seperti hal lainnya. Tidak akan ada pesawat yang jatuh jika tidak ada perjalanan udara. Ponsel dapat menyebabkan tumor otak. Tetapi tidak ada orang yang menyarankan agar membuang pesawat dan ponsel. Apa yang anda lakukan adalah efek samping dari apa yang saya perjuangkan. Pornografi adalah efek samping dari kebebasan. Kita tidak menyingkirkan kebebasan hanya karena segelintir orang menyalahgunakannya.

Jangan menganggap saya sebagai sekutu anda. Saya memandang profesi anda sebagai racun – sesuatu yang akan menghancurkan keluarga dan masyarakat, dan mengingat bahwa anda beroperasi dari negara Islam, saya memandang anda sebagai penghalang jalan saya untuk membebaskan orang Muslim. Tujuan saya adalah untuk menyapih orang Muslim dari Islam dan ini tidak dapat dilakukan kecuali kita memberikan kepada mereka suatu alternatif yang lebih baik dan memuaskan kebutuhan dasar mereka akan moralitas.

Saya berdoa agar anda menyadari kerusakan yang anda timbulkan bukan hanya terhadap tujuan saya dan negara anda, tetapi juga terhadap banyak hidup dan anak-anak yang tidak berdosa. Dengan meng-komersilkan para ibu rumah-tangga Libya sebagai obyek seks, anda menghancurkan banyak keluarga. Anda menghancurkan generasi masa depan – ini adalah sesuatu yang secara moral sangat tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan.

Saya tidak tahu latar belakang anda, bagaimana anda telah dibesarkan dan kondisi psikologis anda. Mungkin anda termasuk dalam kategori orang-orang yang tidak peduli jika berbagi istri dengan pria lain. Mungkin anda berasal dari keluarga yang berantakan dan kemungkinan besar ibu anda adalah seorang pelacur. Bisa jadi anda adalah seorang sosiopat yang tidak punya hati nurani. Jika salah satu dari semua itu benar, saya tidak menyalahkan anda atas jalan yang anda pilih. Anda adalah korban keadaan dan tidak tahu hal yang lebih baik. Bagaimanapun, apa yang anda lakukan menyakiti orang lain. Anda adalah pengaruh buruk bagi masyarakat.

Mohon tidak menyebut diri anda sebagai sekutu saya. Sekutu-sekutu saya adalah orang-orang Kristen, Hindu, dan orang-orang beragama lainnya yang mengetahui bahwa moralitas adalah fondasi bagi masyarakst dan berjuang untuk mencapai spiritualitas yang lebih baik bagi orang per orang dan bagi dunia. Orang-orang dalam industri pornografi dan perdagangan seks bukan sekutu saya.
 
Dipetik dari: buktidansaksi.com